JAKARTA – Selama 18 tahun, PermataBank telah konsisten mengembangkan diri dan bertransformasi agar dapat selalu ikut mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa melalui literasi dan inklusi keuangan yang diterapkan pemerintah.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019, menunjukan indeks literasi keuangan di Indonesia mencapai 38,03%, angka ini menunjukan adanya peningkatan sebesar 8,33% dalam waktu tiga tahun.
Ditambah lagi dengan percepatan perubahan pola perilaku masyarakat menjadi digital, membuat PermataBank konstan mengembangkan ekosistem perbankan digital agar nasabah dapat menikmati manfaat lebih dalam beragam aktivitas perbankan.
Bank Indonesia mencatat kenaikan transaksi online selama pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bulan April 2020 mencapai 64,48 persen secara tahunan. Sementara volume transaksi digital tumbuh 37,35 persen secara tahunan.